Eropa dikenal sebagai surga keju dunia. Dari Perancis hingga Swiss, dari Italia hingga Belanda, hampir setiap negara di Benua Biru memiliki jenis keju khasnya masing-masing. Bukan sekadar pelengkap makanan, keju di Eropa sudah menjadi bagian dari identitas budaya, tradisi kuliner, dan bahkan ekonomi. Berikut artikel ini akan membahas tentang Ragam olahan keju khas Eropa.
Perancis: Negeri Seribu Keju
Perancis adalah salah satu negara dengan jumlah keju terbanyak di dunia. Bahkan, ada pepatah yang mengatakan bahwa Perancis memiliki satu jenis keju untuk setiap hari dalam setahun. Beberapa keju terkenal dari negara ini antara lain:
-
Camembert: Keju lunak berkulit putih dari wilayah Normandia, dengan rasa lembut dan aroma khas.
-
Brie: Mirip camembert, namun berasal dari wilayah Brie. Teksturnya lembut dan meleleh di mulut.
Keju-keju ini biasa disantap bersama roti baguette, buah segar, atau anggur, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kuliner orang Perancis.
Italia: Keju yang Menghidupkan Masakan
Italia tak hanya terkenal dengan pasta dan pizzanya, tetapi juga dengan kejunya yang mendunia. Beberapa jenis keju Italia yang populer meliputi:
-
Parmigiano-Reggiano: Keju keras berumur panjang yang sering disebut sebagai “raja keju.” Digunakan untuk taburan pasta, sup, atau risotto.
Italia menggunakan keju bukan hanya sebagai kudapan, tapi juga sebagai bahan penting dalam berbagai resep utama.
Swiss: Keju untuk Fondue dan Raclette
Swiss terkenal dengan keju yang cocok untuk meleleh, seperti:
-
Gruyère: Keju keras dengan rasa manis-gurih yang digunakan dalam fondue atau diparut di atas makanan.
-
Emmental: Keju berlubang yang sering dijadikan bahan sandwich, fondue, atau hidangan panggang.
Ada juga raclette, keju yang dilelehkan dan disajikan bersama kentang rebus dan acar.
Belanda: Keju Tua Penuh Rasa
Belanda merupakan rumah bagi keju-keju yang keras dan kaya rasa. Beberapa di antaranya:
-
Gouda: Keju yang paling terkenal, tersedia dalam berbagai umur. Semakin tua usianya, semakin kompleks rasa dan teksturnya.
Keju Belanda sangat digemari di seluruh dunia, dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari negara ini.
Inggris: Keju Tradisional yang Mendunia
Meski tidak sepopuler negara lain dalam hal jumlah keju, Inggris memiliki beberapa jenis yang sangat ikonik:
-
Cheddar: Keju keras dengan rasa tajam yang kini dibuat di banyak negara, namun cheddar asli berasal dari Somerset, Inggris.
Keju Inggris banyak digunakan dalam pai, sandwich, dan bahkan saus masakan.
Budaya Keju di Eropa
Di Eropa, keju lebih dari sekadar makanan—ia adalah bagian dari budaya makan. Banyak negara memiliki waktu khusus dalam sehari untuk menikmati keju, baik sebagai hidangan pembuka maupun penutup. Bahkan, ada pasar dan festival yang dikhususkan hanya untuk keju.
Tradisi pembuatan keju juga dijaga dengan ketat melalui sistem Protected Designation of Origin (PDO), yang melindungi kualitas dan keaslian keju berdasarkan wilayah asalnya.
Penutup
Ragam olahan keju khas Eropa mencerminkan sejarah, budaya, dan selera masyarakatnya. Dari yang lembut hingga keras, dari yang ringan hingga tajam, keju Eropa menawarkan kekayaan rasa yang tak tertandingi. Menyantap keju khas dari berbagai negara ini bukan hanya soal mencicipi rasa, tetapi juga menikmati warisan kuliner yang telah ada selama berabad-abad.